1.Namie Amuro
Lahir di Okinawa, Jepang, 20 September 1977; umur 33 tahun) adalah seorang
penyanyi asal
Jepang.
Amuro dikenal sebagai 'Ratu
J-pop' sebelum kepopulerannya dilewati
Ayumi Hamasaki. Ia memulai debutnya pada tahun
1992 sebagai bagian dari grup
Super Monkey's, namun mulai berkarier solo pada tahun
1995 melalui rilis singel
Taiyou no Season. Ia lalu pindah label rekaman ke
avex trax dan mengeluarkan single
Body Feels EXIT yang memperoleh debut pada peringkat tiga tangga lagu
Oricon. Dari 1995 hingga 1996, tiga singelnya
Chase the Chance,
Don't wanna cry, dan
You're My Sunshine berturut-turut menempati peringkat pertama Oricon. Di tahun yang sama ia juga merilis album pertamanya
Sweet 19 Blues yang berhasil terjual lebih dari 3 juta kopi. Saat itu kepopuleran Amuro telah berhasil mencapai dunia busana pula. Gaya berpakaian Amuro banyak ditiru remaja Jepang yang dikenal sebagai
Amurer.
Tahun
1997 ia mengeluarkan singel
Can You Celebrate? yang terjual sebanyak 2,296 juta kopi dan bertahan sebagai singel terlaris penyanyi wanita solo dalam sejarah Jepang hingga kini. Pada tahun tersebut albumnya yang kedua
Concentration 20 juga sukses di pasaran. Beberapa bulan kemudian, ia mengejutkan publik saat mengumumkan bahwa ia sedang hamil tiga bulan dan telah menikah. Mayoritas dari tahun
1998 ia manfaatkan sebagai hiatus untuk melahirkan anaknya. Periode ini disebut sebagai awal turunnya kepopuleran Amuro.
Ia kembali pada akhir tahun 1998 melalui singel
I Have Never Seen. Album ketiganya,
Genius 2000 (2000), yang diproduksi oleh
Tetsuya Komuro bersama produser musik AS,
Dallas Austin, sukses di pasaran namun gagal mencapai penjualan hingga 1 juta kopi. Pada Juli singel
Never End dirilis. Singel tersebut digunakan sebagai lagu untuk Pertemuan
G8 di Okinawa tahun tersebut dan Amuro turut diundang untuk menyanyikan lagu tersebut di sana.
Di akhir tahun tersebut album
Break the Rules dilepas ke pasaran namun merupakan kegagalan besar karena penjualan yang turun drastis dibandingkan
Genius 2000 - 334.520 kopi. Setelah menghentikan kerjasama dengan Komuro, produsernya sejak tahun 1995, ia mengeluarkan singel
Say the word pada Agustus 2001. Singel tersebut adalah singel terakhirnya yang berhasil terjual melebihi 100 ribu kopi sebelum
All for you (2004).
Tahun 2002-2003 ia terlibat dalam projek sampingannya yang bernama
Suite Chic, di mana ia berkolaborasi dengan beberapa musisi
R&B dan
hip-hop Jepang, sekaligus menandai mulainya transisi aliran musik Amuro, dari
pop ke R&B dan hip-hop. Di tahun 2002 pula ia bercerai dari suaminya.
Ia kembali ke jalur solo pada tahun 2003 lewat singel
shine more,
Put 'Em Up dan
SO CRAZY serta album kelimanya,
STYLE.
STYLE adalah albumnya yang paling buruk penjualannya, namun karena pasar musik Jepang sedang mengalami kelesuan ketika itu, 221.874 kopi dianggap sebagai hasil yang cukup baik. Pada Oktober 2004 melalui
GIRL TALK untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir singelnya berhasil mearih peringkat pertama Oricon. Tahun berikutnya, album
Queen of Hip-Pop menjadi album tersuksesnya dalam lima tahun terakhir.
2.Ayumi Hamasaki
Lahirdi
Fukuoka,
Jepang,
2 Oktober 1978; umur 32 tahun), atau dikenal sebagai "Ayu" oleh fansnya, adalah seorang
penyanyi wanita paling terkenal di
Jepang. Ayu dijuluki sebagai "ratu pop Jepang" karena kesuksesannya.
[2][Sejak debutnya di tahun 1998 dengan
single pertamanya "
poker face", sampai saat ini ia telah menjual lebih dari 50 juta kopi album dan single hanya di Jepang saja, belum terhitung di banyak negara lainnya. Ia telah merilis 10 album studio, 47 single, satu mini album, 5 album kompilasi dalam naungan perusahaan rekaman
Avex Trax yang telah menghasilkan banyak hits serta menduduki puncak - puncak tangga lagu di Jepang. Ia adalah artis solo dan artis wanita tersukses sekaligus artis kedua tersukses dalam sejarah industri musik Jepang sampai saat ini. Dengan single ke-40nya, "
Blue Bird", ia telah memecahkan rekor melampaui angka penjualan single yang mencapai 20 juta kopi.
Dengan perilisan singlenya yang ke 39, "
Startin' / Born To Be..." di tahun 2006, Ayumi telah menjadi artis wanita pertama yang mempunyai 32 single yang duduk di nomor 1 tangga lagu Jepang yang terkenal
Oricon.
Ayumi juga telah mendapat penghargaan
Grand Prix Japan Record Taishou, semacam
Grammy Award Jepang 3 kali berturut-turut. Tapi pada tahun 2004 ia menolak penghargaan untuk singlenya "
INSPIRE", dikarenakan adanya konflik dalam Avex antara
Max Matsuura dengan
Tatsumi Yoda. Setelah itu Ayu juga kerap kali menolak penghargaan yang ditujukan untuk dirinya dikarenakan Ayu ingin memberikan kesempatan bagi penyanyi-penyanyi muda lainnya.
Tahun 2007 Ayu mengeluarkan album kompilasi A BEST 2 dalam 2 versi yaitu BLACK dan WHITE. penjualan kedua album di minggu pertama menembus angka 945.000 kopi, dan dengan keluarnya album A BEST 2 ini, Ayumi menjadi artis kedua yang memecahkan rekor penjualan 2 album yang dikeluarkan bersama dan menduduki urutan 1 & 2 setelah 37 tahun tidak ada yang mampu membuat rekor tersebut.
Baca selengkapnya..